bunga lafender
Selasa, 12 Mei 2015
/
No Comments
Bunga lavender (
Lavandula angustifolia , atau Lavandula officinalis ) umumnya banyak
dimanfaatkan sebagai bahan tambahan untuk pewangi, sabun, shampoo, pewangi
pakaian, hingga aromaterapi dan onat-obatan. Nama lavender adalah berasal dari
lavare akar bahasa Latin, yang memiliki pengertian ” untuk mencuci “. Nama
Lavender mungkin juga diberikan karena seringnya bunga ini digunakan sebagai
aroma untuk mandi, yang dipercaya bisa membantu memurnikan tubuh dan jiwa.
Ramuan bunga lavender juga telah digunakan untuk mengobati berbagai macam
penyakit, seperti insomnia, stres hingga depresi dan kelelahan. Penelitian juga
telah mengkonfirmasikan bahwa bunga lavender mampu memberikan efek menenangkan,
menyejukkan, dan sebagai obat penenang ringan dengan cara menghirup aromanya.
Advertisement
Deskripsi
Lavender
adalah tanaman asli yang berasal dari kawasan pegunungan Mediterania, di
mana ia tumbuh di baik di medan yang berbatu. Dan hingga kini, tanama aromatik
ini telah dikembangkan hingga di seluruh Eropa selatan, Australia, dan Amerika
Serikat. Lavender adalah tumbuhan semak pendek, banyak memiliki cabang dan bisa
tumbuh hingga mencapai ketinggian sekitar 60 sentimeter ( sekitar 24 inci ).
Batang tanaman ini berongga pada bagian batang bawah, bercabang , tegak, dan
bertunas. Bagian daun atas berwarna abu-abu hijau dan keperakan pada bagian
bawah, berbentuk lonjong dan meruncing, serta menempel pada bagian bawah
tanaman.
Bunga
lavender berwarna violet biru, dan yang memberikan minyak ramuan yang beroma
wangi. Batang bunga menjulang tinggi diatas daun, dan bunga melekat pada batang
hingga berjumlah 6 – 10 .
Manfaat
Lavender
Bunga
lavender segar diekstrak untuk diambil minyak atsirinya, yang umumnya digunakan
untuk tujuan pengobatan.
Bentuk
lavender komersial yang tersedia terbuat dari bunga kering dan minyak esensial
tanaman lavender. Berbagai bentuik tersebut adalah meliputi;, minyak
Aromaterapi, gel, ekstrak, infus, lotion, sabun, teh, tincture, dan bunga
kering utuh. Berikut
beberapa manfaat lavender untuk membantu berbagai macam kondisi kesehatan:
Penggunaan untuk pengobatan
Beberapa
penelitian telah melaporkan bahwa minyak esensial bunga lavender mungkin
bermanfaat untuk mengatasi berbagai macam kondisi, seperti insomnia,
alopecia ( kerontokan rambut ), kecemasan, stres, dan mengurangi rasa sakit
pasca operasi. Hingga saat ini Lavender masih dipelajari akan sifatnya
yang antibakteri dan antivirus. Minyak lavender seringkali digunakan
untuk pengobatan alternatif, seperti pijat dan akupunktur.
Membantu mengatasi Insomnia
Bukti
ilmiah juga telah menunjukkan, bahwa aromaterapi lavender bisa
memperlambat aktivitas sistem saraf, meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan
relaksasi, dan membantu masalah gangguan tidur. Studi yang pernah dilakukan
juga menemukan, bahwa pijat dengan menggunakan minyak atsiri lavender bisa
meningkatkan kualitas tidur, mood lebih stabil, konsentrasi yang lebih baik,
dan mengurangi kecemasan. Di Jerman, Teh Bunga lavender juga telah disetujui
dapat mengatasi insomnia, gelisah, dan iritasi perut.
Rambut rontok akibat alopecia areata
Dalam
sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 86 partisipan dengan alopecia areata
( gangguan autoimun yang menyebabkan rambut rontok ), menemukan bahwa
partisipan yang dipijat kulit kepalanya dengan minyak lavender selama 7 bulan
mengalami pertumbuhan rambut kembali secara yang signifikan, dibandingkan
dengan mereka yang dipijat mereka kulit kepala tanpa minyak esensial.
Kegunaan lain
Aromatherapists
juga menggunakan lavender untuk mengobati gangguan sakit kepala, saraf, dan
kelelahan. Sementara ahli pengobatan alternatif menggunakan minyak lavender
untuk mengobati penyakit kulit, seperti infeksi jamur ( kandidiasis), luka,
eksim, dan jerawat. Hal ini juga digunakan untuk mandi terapi untuk
menyembuhkan snyeri sendi dan otot. Studi lain juga menemukan bahwa, minyak lavender
bisa meningkatkan efek mengontrol rasa nyeri pasca operasi.
Cara Penggunaan Lavender (untuk Dewasa)
Berikut
ini adalah dosis penggunaan lavender yang dianjurkan untuk orang dewasa:
§ Penggunaan
internal : Tanyakan kepada dokter, atau ahli kesehatan yang berpengalaman agar
mendapatkan dosis yang tepat .
§ Dihirup
: Tambahkan 2 – 4 tetes minyak lavender kedalam 2 atau 3 gelas air mendidih.
Hiruplah uapnya untuk meringankan sakit kepala, depresi, atau insomnia. Jika
Anda ada masalah asma, sebaiknya atas persetujuan dokter.
§ Penggunaan
luar atau Topical : Tambahkan 1 – 4 tetes minyak lavender untuk 1 sdm minyak
dasar(bisa minyak almond atau minyak zaitun) . Minyak lavender bisa beracun
jika diambil secara oral, dan gunakan minyak hanya untuk aplikasi eksternal atau
dihirup. Selain itu, hindari kontak minyak lavender dengan mata atau selaput
lendir, seperti bibir dan lubang hidung.
Perhatian
§ Penggunaan
oral pada anak-anak tidak dianjurkan .
§ Bisa
digunakan secara topikal untuk mengobati infeksi dan luka ringan, namun dalam
konsentrasi yang diencerkan. Pengenceran yang tepat hanya bisa dilakukan oleh
ahli kesehatan.
§ Ada
aturan khusus aromaterapi lavender untuk anak-anak, jadi tanyakan dosis yang
tepat kepada dokter. Jangan meggunakan lavender pada luka terbuka.
§ Sebuah
studi yang diterbitkan New England Journal of Medicine pada tahun 2007
menyimpulkan bahwa, teh dan minyak lavender dalam shampoo, sabun, dan lotion
dapat menyebabkan ginekomastia(perkembangan payudara pada anak
laki-laki). Jika Anda mempunyai klekhawatiran, sebaiknya menanyakan kepada
dokter tentang bagaimana menggunakan lavender untuk anak-anak.
§ Penggunaan
herbal adalah pendekatan yang diperlukan untuk memperkuat daya tahan tubuh dan
mengobati penyakit. Walau bagaimanapun herbal lavender mengandung senyawa
aktif, yang dapat memicu efek samping dan bisa berinteraksi dengan herbal
lain, suplemen, atau obat-obatan. Dengan demikian, penggunaan herbal lavender
harus tetap hati-hati dengan berada di bawah pengawasan seorang ahli kesehatan
berpengalaman.
§ Bagi
sebagian orang, reaksi alergi terhadap lavender bisa saja terjadi. Efek alergi
seperti Mual, muntah, sakit kepala, dan demam juga telah dilaporkan dialami
orang setelah menghirup atau mengaplikasikan lavender melalui kulit. Lavender
yang diterapkan pada kulit pada beberapa orang dapat menyebabkan iritasi.
Penggunaan Oral Lavender dapat menyebabkan sembelit, sakit kepala, dan nafsu
makan meningkat. Minyak lavender bisa beracun jika diambil secara oral.
§ Wanita
hamil dan menyusui harus menghindari penggunaan lavender, untuk dan cara
apapun.
§ Karena
lavender mempromosikan relaksasi, kemungkinan bisa menimbulkan efek depresan
saraf pusat yang sangat kuat. Lavender memiliki sifat anti nyeri dan obat
penenang. Jadi Tanyakan kepada dokter, sebelum menggunakan lavender bersama
dengan obat-obatan penenang.
Sumber-sumber: